Rabu, 02 Juni 2010
13. jelaskan robot dapat mempengaruhi proses industri
Perkembangan teknologi dewasa ini sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan adanya berbagai penemuan, pengembangan dan applikasi teknologi baru yang dapat di applikasikan didalam dunia industri maupun rumah tangga. Dengan penemuan teknologi baru ini menciptakan berbagaimacam kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga karena semua pekerjaan bisa di tangani dengan teknologi mikrokontroler. Di dalam suatu Industri banyak sekali pekerjaan manusia yang dapat di tangani oleh teknologi robot.
Jadi yang tadinya pekerjaan tersebut banyak sekali membutuhkan tenaga manusia, dengan adanya teknologi robot, maka industri dapat menghemat tenaga, waktu dan uang. Pada penelitian kali ini, dicoba untuk menerapkan teknologi Mikrokontroller sebagai komponen yang dapat megatur piranti Input dan Output serta dapat mengorganisasi kerja Sistem. Didalam rancangan Robot otomatis, terdapat tiga bagian yang dapat menggerakkan sistem, di antaranya adalah; Bagian Input yang terdiri dari sensor-sensor,joystik,limit switc ataupun swit button. Bagian proses atau kontrol. Dan bagian output yang terdiri dari Driver motor, relay, motor dan lain-lain. Proyek ini berfungsi sebagai miniatur ataupun simulasi, yang teknologinya dapat ditiru dan Diapplikasikan di dalam teknologi mesin-mesin kontrol di dalam suatu Industri.
Jadi yang tadinya pekerjaan tersebut banyak sekali membutuhkan tenaga manusia, dengan adanya teknologi robot, maka industri dapat menghemat tenaga, waktu dan uang. Pada penelitian kali ini, dicoba untuk menerapkan teknologi Mikrokontroller sebagai komponen yang dapat megatur piranti Input dan Output serta dapat mengorganisasi kerja Sistem. Didalam rancangan Robot otomatis, terdapat tiga bagian yang dapat menggerakkan sistem, di antaranya adalah; Bagian Input yang terdiri dari sensor-sensor,joystik,limit switc ataupun swit button. Bagian proses atau kontrol. Dan bagian output yang terdiri dari Driver motor, relay, motor dan lain-lain. Proyek ini berfungsi sebagai miniatur ataupun simulasi, yang teknologinya dapat ditiru dan Diapplikasikan di dalam teknologi mesin-mesin kontrol di dalam suatu Industri.
12. sebutkan 10 kede etik yang di gunakan sebagai panduan bagi pengguna dan profosional IT
1) tidak menggunakan komputer untuk membahayakan orang lain ;
2) tidak menganggu kerja komputer orang lain ;
3) tidak menyerobot masuk file komputer orang lain ;
4) tidak menggunakan komputer untuk mencuri ;
5) tidak menggunakan komputer untuk menipu ;
6) tidak menggunakan / menyalin program yang tidak di beli secarah sah ;
7) tidak menggunakan sumber dari kemputer orang lain tanpa kebenaran ;
8) tidak mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri sendiri ;
9) memikirkan kesan sosial program suatu sistem yang di bangun :
10) menggunakan komputer dengan memerhatikan rasa dan hormat kepada orang lain.
2) tidak menganggu kerja komputer orang lain ;
3) tidak menyerobot masuk file komputer orang lain ;
4) tidak menggunakan komputer untuk mencuri ;
5) tidak menggunakan komputer untuk menipu ;
6) tidak menggunakan / menyalin program yang tidak di beli secarah sah ;
7) tidak menggunakan sumber dari kemputer orang lain tanpa kebenaran ;
8) tidak mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri sendiri ;
9) memikirkan kesan sosial program suatu sistem yang di bangun :
10) menggunakan komputer dengan memerhatikan rasa dan hormat kepada orang lain.
11. jelaskan syber crime berdasarkan jenis aktivitasnya
Kejahatan dunia maya ( Cyber crime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan.
Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.
*Berdasarkan Jenis Aktivitasnya
1. Unauthorized Access. 7 Carding
2. Illegal Contents 8. Cyberstalking
3. Penyebaran Virus Secara Sengaja 9. Cybersquatting and Typosquatting
4. Data Forgery 10. Hijacking
5. Cyber Espionage, Sabotage and Extortion 11. Cyber Terorism
6. Hacking dan Cracking
*Berdasarkan motif kegiatan
1. Sebagai motif kriminal
2. Cybercrime sebagai motig abu abu
*Berdasarkan Sasaran Kejahatan
1. Menyerang individu(againts person)
2. Menyerang hak milik (againts property)
3. Menyerang pemerintah (againts government)
Faktor-faktor mempengaruhi terjadinya Cybercrime
Faktor Politik
Faktor Ekonomi
Faktor Sosial Budaya
Ada beberapa aspek untuk Faktor Sosial Budaya:
Kemajuan Teknologi Informasi
Sumber Daya Manusia
Komunitas Baru
Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.
*Berdasarkan Jenis Aktivitasnya
1. Unauthorized Access. 7 Carding
2. Illegal Contents 8. Cyberstalking
3. Penyebaran Virus Secara Sengaja 9. Cybersquatting and Typosquatting
4. Data Forgery 10. Hijacking
5. Cyber Espionage, Sabotage and Extortion 11. Cyber Terorism
6. Hacking dan Cracking
*Berdasarkan motif kegiatan
1. Sebagai motif kriminal
2. Cybercrime sebagai motig abu abu
*Berdasarkan Sasaran Kejahatan
1. Menyerang individu(againts person)
2. Menyerang hak milik (againts property)
3. Menyerang pemerintah (againts government)
Faktor-faktor mempengaruhi terjadinya Cybercrime
Faktor Politik
Faktor Ekonomi
Faktor Sosial Budaya
Ada beberapa aspek untuk Faktor Sosial Budaya:
Kemajuan Teknologi Informasi
Sumber Daya Manusia
Komunitas Baru
10. jelaskan dampak penggunaan teknologi informasi yang tidak tepat
Dampak Positif
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lainKemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak Negatif
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lainKemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak Negatif
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut
9. jelaskan sejarah dan perkembangan kode etik komputer
Sesuai awal penemuan teknologi komputer di era 1940–an, perkembangan etika komputer juga dimulai dari era tersebut dan secara bertahap berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu baru di masa sekarang ini.
Perkembangan tersebut akan dibagi menjadi beberapa tahap seperti yang akan dibahas berikut ini Era 1940-1950-an
Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari pekerjaan profesor Norbert Wiener . yang mengembangkan suatu meriam antipesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas di atasnya.
Era 1960-an
Pada pertengahan tahun 1960 , Donn Parker dari SRI Internasional Menlo Park California melakukan berbagai riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak tidak sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer. Selanjutnya, Parker melakukan riset dan mengumpulkan berbagai macam contoh kejahatan komputer dan aktivitas lain yang menurutnya tidak pantas dilakukan para profesional komputer. Dalam perkembangannya, ia menerbitkan “Rules of Ethics in Information Processing” atau peraturan tentang etika dalam pengolahan informasi.
Era 1970-an
Perkembangan etika komputer di era 1970-an juga diwarnai dengan karya Walter Maner yang sudah mulai menggunakkan istilah “computer ethics” untuk mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan masalah etis yang diciptakan oleh pemakaian teknologi komputer waktu itu.
Era 1980-an
Pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College menerbitkan artikel menarik yang berjudul “What is computer Ethics?” sebagai isu khusus pada Jurnal Metaphilosophy [Moor, 1985]. Deborah Johnson dari Resselaer Polytechnic Institute menerbitkan buku teks Computer Ethics [Johnson, 1985], sebagai buku teks pertama yang digunakan lebih dari satu dekade dalam bidang itu.
Era 1990-an Sampai Sekarang
Sepanjang tahun 1990, berbagai pelatihan baru di universitas, pusat riset, konfrensi, jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tentang topik di bidang etika komputer. Sebagai contoh, pemikir sepeti Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson, dan Dianne Martin .Para ahli komputer di Inggris, Polandia, Belanda, dan Italia menyelenggarakan ETHICOMP sebagai rangkaian konfrensi yang dipimpin oleh Simon Rogerson. Terdapat pula konfrensi besar tentang etika komputer CEPE yang dipimpin oleh Jeroen van Hoven, serta di Australia terjadi riset terbesar etika komputer yang dipimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert.
Perkembangan tersebut akan dibagi menjadi beberapa tahap seperti yang akan dibahas berikut ini Era 1940-1950-an
Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari pekerjaan profesor Norbert Wiener . yang mengembangkan suatu meriam antipesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas di atasnya.
Era 1960-an
Pada pertengahan tahun 1960 , Donn Parker dari SRI Internasional Menlo Park California melakukan berbagai riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak tidak sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer. Selanjutnya, Parker melakukan riset dan mengumpulkan berbagai macam contoh kejahatan komputer dan aktivitas lain yang menurutnya tidak pantas dilakukan para profesional komputer. Dalam perkembangannya, ia menerbitkan “Rules of Ethics in Information Processing” atau peraturan tentang etika dalam pengolahan informasi.
Era 1970-an
Perkembangan etika komputer di era 1970-an juga diwarnai dengan karya Walter Maner yang sudah mulai menggunakkan istilah “computer ethics” untuk mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan masalah etis yang diciptakan oleh pemakaian teknologi komputer waktu itu.
Era 1980-an
Pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College menerbitkan artikel menarik yang berjudul “What is computer Ethics?” sebagai isu khusus pada Jurnal Metaphilosophy [Moor, 1985]. Deborah Johnson dari Resselaer Polytechnic Institute menerbitkan buku teks Computer Ethics [Johnson, 1985], sebagai buku teks pertama yang digunakan lebih dari satu dekade dalam bidang itu.
Era 1990-an Sampai Sekarang
Sepanjang tahun 1990, berbagai pelatihan baru di universitas, pusat riset, konfrensi, jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tentang topik di bidang etika komputer. Sebagai contoh, pemikir sepeti Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson, dan Dianne Martin .Para ahli komputer di Inggris, Polandia, Belanda, dan Italia menyelenggarakan ETHICOMP sebagai rangkaian konfrensi yang dipimpin oleh Simon Rogerson. Terdapat pula konfrensi besar tentang etika komputer CEPE yang dipimpin oleh Jeroen van Hoven, serta di Australia terjadi riset terbesar etika komputer yang dipimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert.
8. jelaskan Ciri-ciri masyarakat informasi
Ciri – ciri Masyarakat Informasi
1. Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan informasi yang tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari – hari pada organisasi – organisasi yang ada, dan tempat– tempat kerja
2. Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan– kegiatan lainnya.
3. Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh
1. Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan informasi yang tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari – hari pada organisasi – organisasi yang ada, dan tempat– tempat kerja
2. Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan– kegiatan lainnya.
3. Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh
Langganan:
Postingan (Atom)